Donald Trump Tuding Xi Jinping, Vladimir Putin, dan Kim Jong Un Bersekongkol di Parade Militer China

| Redaksi Babes

Beijing, 4 September 2025 – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali melontarkan tuduhan keras terhadap Presiden China, Xi Jinping. Kali ini, Trump menuding Xi bersekongkol dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, serta Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump bersamaan dengan berlangsungnya parade militer peringatan Hari Kemenangan China di Beijing, Rabu (3/9/2025). Dalam parade tersebut, Xi Jinping duduk sejajar dengan Putin dan Kim Jong Un, menandai eratnya hubungan ketiga negara.

Puluhan pemimpin dunia turut hadir menyaksikan parade berskala besar itu. Namun, berbeda dengan negara-negara sekutu strategis China, Amerika Serikat tidak mendapat undangan resmi. Ketidakhadiran Trump semakin mempertegas jarak antara Washington dengan Beijing dalam dinamika geopolitik global.

Trump menuding absennya undangan tersebut sebagai sinyal politik. Ia menilai kehadiran Putin dan Kim Jong Un menunjukkan terbentuknya blok baru yang bisa mengancam dominasi Amerika Serikat di kancah internasional.

Pernyataan Trump menuai perhatian publik internasional, mengingat ketegangan antara Washington, Beijing, Moskow, dan Pyongyang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tuduhan bersekongkol ini juga menambah daftar panjang retorika keras Trump terhadap para rival globalnya.

Kasus ini menyoroti dinamika geopolitik dunia yang semakin tajam, di mana parade militer bukan hanya sekadar simbol kemenangan, tetapi juga panggung politik untuk menunjukkan kekuatan dan aliansi strategis.